Harga Bitcoin (BTC) Hampir Sentuh US$60 Ribu Lagi, BlockDAG Network Bersiap Luncurkan Testnet
Harga Bitcoin hampir mencapai US$60 ribu atau lebih tepatnya di kisaran US$59.813 pada Jumat, 13 September 2024, pukul 23.08 WIB. Level itu tercapai setelah naik cepat sebesar 3,22 persen dari US$57.946 pada pukul 21.00 WIB. Sementara itu BlockDAG Network yang telah menjalin kerjasama dengan klub sepakbola Borussia Dortmund dan Inter Milan, bersiap meluncurkan testnet blockchain mereka.
Harga Bitcoin Hampir Sentuh US$60 Ribu, Efek Potensi Pangkas Suku Bunga?
Menghijaunya harga Bitcoin dan kini hampir menyentuh hampir US$60 ribu lagi, sebenarnya sudah dimulai sebelum pembukaan mingguan, dipicu oleh sejumlah data makroekonomi Amerika Serikat yang memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada FOMC 18 September 2024 nanti. Hal ini membantu mendongkrak harga Bitcoin.
Data dari CME FedWatch Tool terkini terlihat bahwa peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps kini sebesar 49 persen, berubah drastis daripada beberapa hari sebelumnya yang mencapai 70 persen. Sementara itu ada kemungkinan sebesar 51 persen, Bank sentral AS akan memangkas hingga 50 bps.
Menurut Rekt Capital di X, reaksi harga Bitcoin saat ini sangat positif, yang dapat memungkinkan harga untuk mencapai penutupan harian di atas batas bawah channel, merujuk pada grafik yang ia sertakan.
Ia juga menambahkan bahwa penutupan harian di atas batas bawah saluran telah membuka peluang kenaikan harga di masa lalu. Untuk menciptakan kondisi penutupan mingguan yang bullish, ia berharap agar harga Bitcoin tetap berada di atas US$58.150 hingga akhir pekan ini.
“Reaksi yang sangat baik sejauh ini, menyiapkan BTC untuk penutupan harian di atas batas bawah channel (hitam). Penutupan harian di atas batas bawah saluran telah memungkinkan kenaikan di masa lalu. Untuk penutupan mingguan yang bullish, BTC perlu tetap berada di atas US$58.150 hingga akhir pekan,” kata Rekt Capital di X.
Analis lain juga bersikap serupa, yakin harga Bitcoin naik konsisten, kendati terlihat lambat. Hal ini diamini oleh CrypNuevo dan Crypto Vikings di X belum lama ini.
Crypto Vikings misalnya menyoroti potensi breakout masif pada Bitcoin jika kembali melewati EMA-200 di time frame 4 jam dan level ini sudah terlewati pada Jumat malam, 13 September 2024.
Penelusuran lebih lanjut pada time frame harian, BTC mencoba merangsek kembali di atas MA-200 (US$59.276), namun terancam kembali ke bawah karena bayang-bayang potensi akan adanya death cross . Kabar gembiranya, BTC sukses mendobrak median band Bollinger Bands, yakni US$58.146 usai berada di batas bawah indikator itu sejak 6 September 2024 di terendah US$52.500.
BlockDAG Network Bersiap Luncurkan Testnet
Selaras dengan perkembangan terkini harga Bitcoin (BTC), BlockDAG Network yang telah menjalin kerjasama dengan klub sepakbola Borussia Dortmund (BVB) dan Inter Milan yang juga masih dalam program presale ini, bersiap meluncurkan tesnet blockchain mereka dalam beberapa pekan lagi.
“Dengan hanya beberapa minggu tersisa sebelum peluncuran testnet yang sangat dinanti-nantikan, tim kami berfokus pada penyempurnaan setiap aspek platform kami untuk memberikan pengalaman yang luar biasa,” sebut pengembang dalam catatan terbarunya.
Testnet adalah versi uji dari jaringan blockchain yang digunakan untuk menguji fitur-fitur baru atau perubahan dalam kode sebelum diluncurkan di mainnet atau jaringan utama. Testnet berfungsi sebagai lingkungan yang aman untuk pengembang dan pengguna untuk menguji aplikasi dan transaksi tanpa risiko kehilangan aset.
Dalam testnet, pengguna biasanya menggunakan kripto yang tidak memiliki nilai asli untuk melakukan transaksi dan eksperimen. Ini membantu memastikan bahwa segala sesuatu berfungsi dengan baik dan aman sebelum diluncurkan di jaringan yang sebenarnya.
Sebelumnya dikabarkan, bahwa BlockDAG Network telah menjalin kemitraan dengan dua klub sepak bola ternama, yakni Borussia Dortmund dan Inter Milan.
Menurut BlockDAG, kemitraan terbaru BlockDAG dengan klub-klub sepakbola ternama menandai langkah besar dalam peningkatan adopsi teknologi blockchain.
Antony Turner, Sosok CEO Baru Proyek Kripto BlockDAG
“Kolaborasi ini mencakup penampilan logo bersama dan branding di berbagai platform Borussia Dortmund. BlockDAG juga akan mendapatkan hak iklan LED virtual selama pertandingan kandang Bundesliga, serta kesempatan untuk memproduksi konten bermerek dengan pemain BVB. Kemitraan dengan klub sepak bola kelas dunia seperti Borussia Dortmund adalah langkah maju yang menarik bagi BlockDAG,” ungkap Antony Turner , CEO BlockDAG di situs resmi Borussia Dortmund, 28 Agustus 2024 lalu.
Kerjasama yang tak kalah bergengsi adalah dengan Internazionale Milano alias Inter Milan. Iklan LED dan layar besar di pertandingan kandang Inter di San Siro akan menampilkan branding BlockDAG kepada jutaan penggemar di stadion di banyak negara. Alessandro Antonello, CEO Corporate Internazionale Milano, menyatakan pihaknya sangat senang menyambut BlockDAG Network sebagai mitra resmi mereka. [ps]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
Legend of Arcadia (ARCA): Menghadirkan Play-to-Earn ke Dunia Fantasi Para Toy Hero
Apa itu Legend of Arcadia (ARCA)? Legend of Arcadia (ARCA) adalah game kartu strategi multichain, gratis untuk dimainkan (free-to-play), dan play-to-earn dengan mode gameplay yang didesain untuk pemain solo dan pertempuran multipemain yang kompetitif. Pemain terjun ke dunia imajinatif yang dihuni o
Menimbang Dampak Kripto Harris/Trump pada Malam Pemilu
Direktur pelaksana Swan Bitcoin, John Haar, termasuk di antara mereka yang memperkirakan bahwa pemilu mungkin hanya akan berdampak jangka pendek pada pasar kripto
Bitcoin lebih jauh dari rekor tertinggi sepanjang masa daripada yang Anda kira
Ternyata, bitcoin tidak pernah benar-benar mencapai rekor tertinggi pada bulan Maret. Terima kasih banyak, inflasi.
Coinbase dituduh mengenakan 'biaya listing' yang besar oleh Justin Sun dan Andre Cronje, meskipun CEO menyatakan bahwa listing gratis
Pendiri Tron Justin Sun dan salah satu pendiri Sonic Labs Andre Cronje mengklaim bahwa Coinbase mengenakan biaya listing yang besar. CEO Coinbase Brian Armstrong menegaskan bahwa listing aset gratis. Perbedaan ini diduga terkait dengan biaya untuk program Earn dan Custody Coinbase yang dikaitkan dengan potensi listing, klaim Sun dan Cronje.