Malware Android Baru SpyAgent Mencuri Kunci Pribadi, FBI Mengeluarkan Peringatan
Baru-baru ini, McAfee menemukan jenis malware Android baru bernama SpyAgent yang mampu mencuri kunci pribadi pengguna melalui tangkapan layar ponsel dan teks dalam gambar menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR). Malware ini menyebar melalui tautan berbahaya dalam pesan SMS, yang diklik pengguna untuk diarahkan ke halaman yang menyamar sebagai situs web resmi dan diminta untuk mengunduh aplikasi yang terlihat tepercaya. Setelah diinstal, malware ini mendapatkan akses ke kontak, pesan, dan penyimpanan lokal pengguna. Saat ini, SpyAgent terutama menargetkan pengguna di Korea Selatan dan telah ditemukan di lebih dari 280 aplikasi penipuan. Selain itu, serangan malware meningkat pada tahun 2024. Cthulhu Stealer, yang ditemukan pada bulan Agustus, mempengaruhi sistem macOS, mencuri informasi dompet kripto pengguna. Pada bulan yang sama, Microsoft menambal kerentanan di Google Chrome yang telah digunakan oleh kelompok peretas Korea Utara Citrine Sleet untuk menyamar sebagai bursa kripto palsu dan menyebarkan malware melalui aplikasi pekerjaan palsu. Biro Investigasi Federal (FBI) telah mengeluarkan peringatan yang mengingatkan publik bahwa industri cryptocurrency menjadi target utama bagi peretas Korea Utara.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Anda mungkin juga menyukai
QCP Capital: Volatilitas pasar meningkat, dampak data makroekonomi akan diperbesar
Pandangan Pasar dari Berbagai Bank/Institusi Investasi Minggu Ini
Jumlah alamat deposit Bitcoin di CEX telah turun menjadi 132.100, terendah sejak 2016
IntoTheBlock: 61% pemegang ETH saat ini berada dalam kondisi menguntungkan