Pasangan dari Mantan Eksekutif FTX Didakwa Melanggar Aturan Pembiayaan Kampanye dalam Pencalonan Kongres 2022

Michelle Bond, mantan kandidat kongres AS yang juga pasangan dari mantan eksekutif FTX, Ryan Salame, saat ini menghadapi dakwaan terkait beberapa pelanggaran aturan pembiayaan kampanye yang terjadi selama pencalonannya di kongres tahun 2022.

Jaksa federal mengungkap bahwa Bond diduga secara ilegal menggunakan dana dari FTX, sebuah pertukaran cryptocurrency yang kini telah bangkrut dan di mana Salame pernah menjabat sebagai eksekutif, untuk mendanai kampanye politiknya.

Dakwaan yang dibuka di Pengadilan Distrik Selatan New York ini kembali mengangkat isu tentang keterkaitan yang kompleks antara kampanye politik dan FTX.

Pelanggaran Pembiayaan Kampanye: Kaitan Michelle Bond dan FTX

Tuduhan terhadap Bond sangat erat hubungannya dengan relasinya dengan Ryan Salame, yang memiliki peran kunci di FTX dan telah menghadapi masalah hukum serius akibat pelanggaran pembiayaan kampanye.

Dakwaan tersebut mengungkap bahwa kampanye kongres Bond tahun 2022 didanai secara ilegal dengan dana sebesar $400.000 yang berasal dari FTX.

Dana tersebut diduga diatur oleh Salame, yang menggunakan posisinya di perusahaan cryptocurrency tersebut untuk menyalurkan dana perusahaan ke kampanye Bond. Hal ini melanggar undang-undang pembiayaan kampanye di AS yang melarang adanya kontribusi dari perusahaan kepada kandidat politik.

Lebih lanjut, dakwaan menjelaskan bahwa Bond memanfaatkan hampir seluruh dana tersebut untuk mendukung pencalonannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Distrik Kongres ke-1 New York, yang meliputi bagian timur Long Island.

Namun, kampanye Bond tidak berhasil meraih kemenangan dan gagal mendapatkan nominasi dari Partai Republik.

Meski begitu, ketidakberesan keuangan yang terjadi selama kampanyenya kini menjadi sorotan tajam.

Jaksa menuduh Bond memberikan pernyataan palsu kepada Komisi Pemilihan Federal (FEC) dan sebuah komite kongres untuk menyembunyikan asal-usul sebenarnya dari dana kampanyenya, yang kini memperparah masalah hukum yang dihadapinya.

FTX, yang dulu merupakan salah satu kekuatan besar di dunia aset digital, kini menjadi pusat dari salah satu kasus penipuan keuangan terbesar dalam sejarah AS.

Pertarungan Hukum Ryan Salame Pasca Runtuhnya FTX

Masalah hukum yang dihadapi Michelle Bond sangat erat kaitannya dengan kisah Ryan Salame, pasangannya yang juga merupakan ayah dari anak mereka.

Salame, yang sudah mengaku bersalah atas pelanggaran aturan pembiayaan kampanye yang berkaitan dengan masa jabatannya di FTX, kini sedang mengajukan tantangan terhadap pengakuan bersalahnya. Ia mengklaim bahwa jaksa telah melanggar janji mereka untuk tidak menuntut Bond.

Pengakuan bersalah Salame pada tahun 2023 merupakan bagian dari penyelidikan lebih luas mengenai pelanggaran pembiayaan kampanye dan transmisi uang yang terkait dengan perannya di FTX.

Salame mengakui telah membuat kontribusi kampanye ilegal senilai puluhan juta dolar untuk mendukung tujuan-tujuan yang disukai oleh mantan bosnya, Sam Bankman-Fried, pendiri FTX.

Meskipun Salame telah bekerja sama dengan pihak berwenang dengan harapan dapat melindungi Bond dari tuntutan hukum, upaya tersebut tampaknya gagal karena jaksa kini juga mengajukan dakwaan terhadap Bond.

Dakwaan terhadap Bond muncul hanya sehari setelah tim hukum Salame mengajukan mosi untuk membatalkan pengakuan bersalahnya, yang menandakan adanya kemungkinan eskalasi dalam strategi hukum dari kedua belah pihak.

Pengacara Salame berpendapat bahwa pemerintah telah melanggar kesepakatan mereka untuk menghentikan penyelidikan terhadap Bond, yang mereka klaim menjadi faktor penting dalam keputusan Salame untuk mengaku bersalah.

Salame dijadwalkan mulai menjalani hukuman penjara selama 7,5 tahun pada bulan Oktober. Sementara itu, Bond, yang juga aktif di industri crypto sebagai CEO dari sebuah asosiasi perdagangan aset digital, kini menghadapi kemungkinan hukuman hukum yang serius.

Dakwaan ini juga berdampak pada upaya Bond dalam membangun dirinya sebagai pemimpin pemikiran di bidang aset digital, terutama melalui peluncuran think tank-nya, Digital Future, yang bertujuan untuk mempromosikan regulasi yang menguntungkan bagi teknologi keuangan, aset digital, dan kecerdasan buatan.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang crypto yang akan naik dan peluang investasi lainnya dalam dunia aset digital, pastikan untuk membaca artikel ini . Temukan informasi terbaru dan prediksi yang dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.

Ingin memahami lebih dalam tentang ICO Crypto dan bagaimana mereka bisa menjadi peluang investasi yang menguntungkan? Jangan lewatkan panduan ini yang mengulas ICO terbaik dan potensi keuntungan yang bisa Anda peroleh dari proyek-proyek terbaru di dunia cryptocurrency.